Selasa, Agustus 12, 2008

Galeri Karya Penduduk Seko Nol


Gie Menamparku


Kau mengaku sebagai pemuda?!
Lantas untuk apa selimut itu?!
Hangatkan diri?
Agar tak masuk angin?!


Tapi Hutan Andalas terlampau luas, Liar...
bahkan imajiku terpuruk pada pokok batang trembesi itu
Telingaku bergidik mendengar aum Tiggris Sumatrans
Hutan hujannya menggigilkan pori-poriku, Gie!


Pengecut!
Hutan yang membuatmu terpuruk itu telah gundul
Tak ada lagi batang trembesi, Semua homogen; PALM!
Hutan itu tak lagi perawan, menjanda berpuluh tahun
Nikmatilah petualanganmu membelah hutan Andalas, kawan


Benarkah itu Gie?
Bukankah selimut tebal dan kasur empuk ini begitu nyaman?
Mungkin kau pun ingin sejenak merebah diri
Menjauh dari Gunung, Hutan dan Politik Tai Kucing itu


(Tak disangka Gie bangkit, kepalan tangannya berkelebat cepat... PLAAKKK!!!)



"..Dan orang-orang seperti kita tidak pantas mati di tempat tidur..." *


Langkahnya gontai menembus malam
Berubah wujud menjadi Harimau Sumatera
Mengaum tapi menyayat hati
Menangis, mungkin


Satu titik di Andalas, 08-09-08
(catatan: * adalah kata-kata Soe Hok Gie 1969)


SEORANG KAWAN, SECANGKIR TEH DAN SEJUTA MIMPI

Ekplorasi otak dan untaian ide



Tanpa henti, tak kenal kata `putus`

Secangkir teh hangat cairkan kebekuanBenak, mengendap, tak tetap!


Biar saja sore ini berwarna lembayung

Biar menjadi penuntun bagi

Belibis pulang sore

Biar Belibis pulang pada sarang, biar

Tapi kau tetap disini ceritakan duniamu

Maya, tidak mengaku jika kau bertutur

Apapun kau ucap bukan lagi impian

Keyakinanmu menghidupkan

Nyala api di matamu yang membangunkan

Kawan, mari kita nikmati nuansa lembayung sore

Tapi kau harus berjanji satu hal

Ceritakan dunia disana

Dunia yang sejak dulu kau sebut

“Kedamaian Abadi”






…… walau cukup kecil……



(Koelitketjil, Jogja, 23 Maret 2003)





SURAT UNTUK KAKAK

Kakak, bagaimana kabar kakak di jogja?
Semoga Kakak tidak lupa Ade yang Kakak tinggal
Semoga Kakak tidak lupa rumah, Ade kangen!
Satu yang Ade tidak mengerti
Kakak lari dari perang atau pergi kuliah?
Kalau Kakak lari dari perang, kenapa Ade tidak Kakak bawa serta!
Kalau Kakak pergi kuliah, Ade juga ingin pandai, disini capek Ade terus lari
Disini Ade gak kuat dengar tangis Poma,
Ade gak bisa lagi bantu Ayah berjalan,
Kaki Ayah harus putus!!
Ade gak tahu kenapa bola besi itu minta kaki Ayah?!
Ayah gak bisa lagi main bola dengan Ade,
Bahkan Ade takut dengan bola sekarang,
Jangan-jangan meledak lagi
Ade masih ingin main bola, tapi tidak disini!
Kakak, Ade cuma minta satu dari Kakak

….TOLONG KIRIM BOLA DARI JOGJA, KARENA BOLA DISINI PASTI MELEDAK!
ADE KANGEN……………..

(Koelitketjil, Bugisan, 18 Maret 2003)


SUDAH HAMPIR LIMA TAHUN

Sudah hampir lima tahun
Aku hidup di jogja, memperkosa atmosfernya
Justru aku tercekik oksigennya
Hampir lima tahunKucumbui kemesraan romansanya
Eh, koq malah dicampakkan realita

Lima tahun!
Kubelai jalan panjang kota jogja,
Rupanya terlampau banyak kerikil!
Sementara aku tidak bersepatu

Tahun ke lima,
Kenyataan memutar ulang romantika
Terbius bius seduhan teh gula batu
Selama lima tahun!!

Setelah lima tahun
Aku menjadi manusia…………… semoga

(Koelitketjil - Jogja, 10/02/04)












****









****








SEMOGA DIA MNDPTKAN CWO YG TERBAIK UNTUKnya...



HUHUHUHUUU...^,^AMIN..






TUHAN.....aKu mEManG bUKaN yG tRbaiK uNTukNYa...





(Ofymix/Anak Gajah)






****










Lemah,saAT jantung trasa sPerti tertUsuk belati.
MenGUcAP hal yg tak brarti.
DsaAT Q hancur.Dia pERlahan pERgi.
Mengapa ini hrus Q alami,

saAT smw pRCya itU pasti.
Q hnya bisa tUruTi ap mau nya.

Entah mungkin swatU saAT dia pRgy mNingGalKan Q.

Mungkin nanti,bsk,atw lain wkt.SaAT dia tmukan seseorang yG lbh dari Q.


Dmi kbAhagIaanNya,
Q khan trSenyum smbAri malaikat berSayap datang menjempuT q.



Dan hANya satU pinta Q.



Tuhan biarkanlah ciNta ini ad uNtUk dia seoRang.





If i death tomorrow i be okay,
becAuse i belive,aBOut her love,and my.Spirit aBout it.. .




.Thx 4 god...

(oentoeng)







*******








Alam ku yang sekarat..... Dulu kau indah...
udaramu segar...
hijau daunmu sangat tentram.
.dirimu bagai kan surga yang nyata.....
tapi sebelum ada orang-orang serakah..
.pabrik-pabrik nakal..
membawa traktor....
gergaji mesin...
dan bahan bakar untuk menghanguskan hutan mu..
sampai kapan kau bisa bertahan..


alamku yang telah hilang...

dan lamunan itu muncul saat aku duduk di pojok sofa...t
ernyata di sekelilingku hasil alam ini yang telah di perkosa manusia

ANJING!!!!!!!!!!!

apakah aku juga termasuk...


jogya 2007



Aku mempunyai pengalaman seks dan ingin kubagikan kepada para pembaca. Kisah ini terjadi beberapa waktu yang lalu, dimana aku sudah mempunyai seorang suami yang sampai sekarang masih tetap hidup rukun. Pengalaman seksku ini bukan pengalaman yang terjadi di antara aku dan suamiku, melainkan karena keadaan dimana aku terangsang oleh kehadiran seorang pria yang membuatku terpaksa untuk melakukannya. Dimulai dengan kejadian undangan pesta pernikahan kawanku.





"Kringggg... kringggg..." dering telpon rumahku berbunyi."Hallo..." sapaku, rupanya teman SMA-ku sebut saja Lina yang menelepon."Kamu pasti datang kan Len?" tanya Lina."Tentu saja aku datang, undangannya sudah kuterima kemarin sore kok." jawabku.Setelah berbincang sejenak maka telpon kututup. Maklumlah aku adalah seorang wanita karier, jadi karena jadwalku yang padat sering kali aku banyak tidak menghadiri acara-acara pernikahan teman-temanku yang lain. Namun kali ini yang menikah adalah Lina sahabat baikku, jadi mau tidak mau aku harus menyempatkan diri untuk menghadirinya.





Pagi ini setelah bertemu dengan client, handphone-ku berbunyi lagi. Rupanya Lina lagi yang menelpon memastikan aku untuk datang besok ke pernikahannya, sekalian juga mengundang untuk acara widodaren malam ini. Namun aku lupa telah berjanji untuk menemani suamiku bertemu dengan client-nya untuk acara dinner malam ini. Jadi aku meminta maaf kepada Lina dan aku berjanji kalau besok pada hari H-nya aku akan datang ke pernikahannya.





Malamnya, aku menemani suamiku untuk dinner dengan client-nya di salah satu hotel berbintang lima di kotaku. Kami memesan tempat terlebih dahulu dan memberitahukan kepada pelayan jika nanti ada yang mencari suamiku harap diantarkan ke tempat kami. Memang hampir semua pelayan disana telah banyak mengenal kami. Karena memang tidak jarang suamiku mengajak client-nya untuk Dinner di sana, tentunya untuk berurusan bisnis.




Kira kira 15 menit kemudian, datang seorang Lelaki yang umurnya rasanya tidak berbeda jauh dengan suamiku, dia didampingi dengan seorang wanita yang sangat anggun, meskipun parasnya tidak begitu cantik. Suamiku pun bangkit berdiri dan memperkenalkan diriku kepada mereka berdua. Rupanya lelaki itu bernama Surya dan istrinya Helen. Mereka pun duduk berdampingan bersebrangan dengan suamiku. Tidak lama kemudian, suamiku dan Surya terlibat pembicaraan yang seru soal bisnis mereka. Sementara aku pun asik sendiri dengan Helen berbincang dan bergosip. Namun kurasakan sesekali Surya sering mencuri pandang padaku. Maklum saja malam itu aku mengenakan baju berbelahan dada yang renda berwarna hitam yang tentunya sangat kontras dengan kulitku yang putih dan rambutku yang berwarna coklat kemerahan.




Dalam hati kecilku sebenarnya aku juga diam-diam mengagumi Surya. Badannya tinggi dan kekar serta penampilannya mempesona seolah memiliki kharisma tersendiri, ditambah lagi wajahnya yang tegas namun menunjukkan kesabaran serta sorot matanya yang tajam. Berbeda sekali dengan suamiku. Diam-diam ternyata aku juga sering memperhatikan Surya. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 21:00, Surya dan Helen pun pamit kepada kami karena mereka sudah berjanji akan pergi bersama saudara Helen yang kebetulan berulang tahun. Setelah membereskan pembayaran, aku dan suamiku pun pulang ke rumah.




Besoknya, seperti yang sudah di janjikan, aku pergi bersama suamiku ke pernikahan Lina. Benar-benar suatu pesta yang sangat meriah. Tamu yang diundang begitu banyak dan semua ornamen di dalam gedung serta keseluruhannya benar benar tertata dengan indahnya. Setelah hidangan utama keluar, aku permisi kepada suamiku hendak ke toilet. Ternyata Toilet di lantai atas dimana pesta berlangsung sangat penuh. Aku pun berinisiatif untuk turun ke lantai bawah sekalian hendak ke counter kue dengan maksud hendak membelikan kue untuk anakku.
Ketika menunggu lift, aku tersentak ada seorang lelaki menyapaku. Ternyata Surya, teman suamiku yang bertemu semalam. Dia mengatakan dia mau turun juga sebab dia merasa mobilnya belum di kunci begitu katanya. Kami pun bersama memasuki lift. Aku jadi serba salah karena lift itu kosong dan tinggal kami berdua saja. Apalagi ketika Surya mendekatiku dan mengatakan kalau penampilanku sangat cantik malam ini.


Malam itu aku mengenakan terusan berwarna merah menyala dengan bagian punggung terbuka, dan bagian depan hanya di ikatkan ke leherku. Jantungku berdegup makin kencang. Tidak munafik aku pun semalaman terbayang terus akan Surya. Suasana jadi hening di dalam lift. Surya mendekatiku dia mengatakan bahwa sejak kemarin dia pun selalu teringat akan diriku, bahkan ketika malamnya dia bercinta dengan istrinya pun dia membayangkan sedang bercinta denganku. Aku pun tersentak sekaligus senang aku hanya tersenyum saja.




Tiba-tiba tangan Surya menarik tanganku. Dia mendekati wajahku dan mencium pipiku dengan lembut. Aku tidak kuasa untuk menolaknya. Lalu tiba-tiba Surya berjalan ke tombol lift dan dia memencet tombol lift hingga lift-nya pun berhenti. Aku menjadi serba salah, dalam hati aku sangat takut, tetapi aku juga diam-diam sangat menginginkan semuanya terjadi. Lalu Surya mendekatiku lagi, dia mencium bibirku dengan lembut. Nafasku semakin tidak teratur, aku pun tidak kuasa menolaknya. Kami pun melakukan french kiss dengan hebatnya. Tangan Surya perlahan meraih belakang leherku dan menarik tali pengikat bajuku, rupanya dia berusaha membuka pakaian pestaku yang dirasakannya menghalangi pemandangan indah yang sudah dinanti-nantikannya. Aku pun tersentak, tetapi dia membungkam mulutku lagi dengan ciuman-ciumannya, aku hanya bisa mengikuti permainan ini sambil mendesah menghayati kenikmatannya.


Surya menciumi bibirku kembali, kami melakukan french kiss sejenak, kemudian dengan cepat membereskan pakaian kami kembali yang berantakan karena terburu-buru melepaskannya tadi. Setelah saling membetulkan pakaian, Surya pun menekan tombol lift kembali dan kami meluncur langsung naik ke atas, kali ini kembali ke tempat pesta berlangsung. Rupanya Surya memang tidak bermaksud turun, dia segera berlari ke lift ketika dia melihatku berjalan keluar ruangan. Setelah saling menukar nomer telpon, kami pun berpisah. Sambil masuk ke ruangan, Surya mengerlingkan mata nakalnya kepadaku, aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. Ketika aku kembali ke tempat duduk, suamiku bertanya kenapa aku lama. Aku bilang saja bertemu dengan teman lama dan sempat mengobrol dengannya sejenak.Dan tidak lama kemudian, acara pun diakhiri dengan foto bersama pengantin. Setelah memberi selamat kepada Lina, aku dan suamiku pun pulang ke rumah. Malamnya, aku banyak tersenyum-senyum sendiri karena masih mengingat kejadian yang begitu indah dan menggairahkan bersama dengan Surya di lift tadi.
ini pengalaman yang di ceritakan istri teman saya "maaf aku kilaf tapi hebat dirimu..maaf??"



(by Adi Qiting, di edit seperlunya utk menghindari kesan porno berlebihan, Djancuk!)




Jumat, Agustus 08, 2008

WORO-WORO

MERDEKA REPUBLIK KU.... MERDEKA BANGSA KU... MERDEKA NEGERI KU .... MERDEKA LAH ANAK BANGSA DAN ANAK NEGERI REPUBLIK INI
Salam boedaja Repoeblik Indonesia telah menjadi bahan tertawaan orang lain bahkan pendoedoek negerinja sendiri liat sadja program-program (republik BBM, democrazy, bang one dll) televisi belakangan ini. apa memang negeri ini patoet oentoek teroes ditertawakan? ataoe memang ini jang soedah direntjanakan para founding father kita, merantjang seboeah nation state olokan? djadi apa jang haroes dilakoekan oleh pemoeda bangsa ini agar tidak mendjadi olok-olokan? apakah doenia teater dapat mendjawab? atao joestroe tertawa lebih keras lagi?
Djogjakarta, 17 Agoestoes 2008





KELUARGA BESAR KOMUNITAS SENI SEKO NOL
MENGUCAPKAN:



SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU BAGI






**** SUMANDITA NOVIANI (DHITA ENDUT)

&

UDIN SAFIUDIN ****



(Bantul & Banten)






SEMOGA TERBINA KELUARGA SAKINAH, MAWADAH, WAROHMAH, RUKUN, DIBERKAHI KARUNIA ANAK, AWET SAMPE SETERUSNYA, TIDAK BERPOLIGAMI/POLIANDRI, TERHINDAR DARI KDRT, ANAK-ANAKNYA SENENG TEATER, POKOKNYA SEMUA DOA TERBAIK DARI KAMI UNTUK KALIAN


KITA SEMUAAA... (IKUT) BERGEMBIRA...... DENGAN PERNIKAHAN KALIAN





(Yogyakarta, 08-08-08)



nge-pas-paske tanggalan yo mbak?

Minggu, Agustus 03, 2008

Trauma Healing Anak-anak Widoro

Proses Latihan Teater Anak di Dusun Widoro


Memfasilitasi Kemampuan Anak Berpuisi


Pembacaan Naskah Saat Latihan


Fasilitator Teater Anak harus terus mengamati Perkembangan Proses


Media Menggambar Salah satu Identifikasi Trauma Healing


Belajar Sama-sama... Kerjasama sama-sama...

Menangkap Semua Keinginan dan Usul Anak merupakan aplikasi Metode Pembelajaran Partisipatory


Semua berbaur menjadi satu.. belajar bersama dengan alam


Dulu kami tidak ingin melihat gempa, dengerin gempa atau ngomongin gempa tapi sekarang kami sudah gak takut gempa lagi!!!!