Minggu, Juli 20, 2008

Trauma Healing

Alyt dan Ofy memfasilitasi permainan `Gambar Estafet`


Tim sendok- garpu menambah warna musik permainan perkusi ini


Salah satu permainan favorit anak-anak `Tom and Jerry` si Kucing yang harus menangkap si Tikus dalam lingkaran menggunakan bola kecil


Apaan sih Mas, tunujuk-tunjuk?


Kitaa Semuaaa....Bergembiraaaaaa


Peregangan otot kaki dan lainnya yang dilakukan bersama tanpa khawatir baju menjadi kotor




Dek Wanda paling berani maju kedepan, perlu pemberian kepercayaan dan suport mental terlebih dahulu




Alyt ketika proses memfasilitasi kelompok anak sebagai upaya menghilangkan trauma gempa




Kesitu loh Mas Khan, nah sebelah situ masih kosong



Coba lihat, mana yang paling bahagia? Program ini membahagiakan kami juga tapi utamanya kebahagiaan anak-anak


Pono memfasilitasi Permainan Lingkaran Terbesar


Lewat Permainan `Lingkaran Terkecil` anak-anak secara tak sadar menghilangkan batasan. Ayo Mbak Emily liat kelompok kami pasti lingkaran paling kecil nih



Salahsatu Indikator berhasilnya upaya penghilangan Trauma pada anak korban gempa adalah anak kembali berbaur dengan yg lainnya tanpa ada batasan



Kepercayaan diri anak mulai muncul ketika berani maju kedepan tanpa ragu, seperti Dek Riski ini

Instruksi dari fasilitator harus jelas dan mudah ditangkap oleh anak-anak



Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Gempa Bumi Bantul
Dusun Daleman-Gilangharjo, Dusun Soka-Pundong, Pleret, Dusun Bulu-Imogiri, Dusun Widoro-Imogiri Bangunjiwo-Kasongan, Kabupaten Bantul, Juni - Oktober, 2006


Gempa bumi mengguncang hampir seluruh bagian pulau jawa, kerusakan terparah terjadi di hampir semua daerah di Yogyakarta namun keadaan terparah diderita diseluruh daerah Kabupaten Bantul. Korban jiwa banyak berjatuhan, ribuan rumah rusak berat, banyak orang yang mengalami guncangan jiwa, sekolah tempat anak belajar runtuh, begitu juga harapan anak. Menyaksikan ini semua komunitas Seko Nol jelas tidak hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.




Segala kemampuan kami upayakan, pertama kali kami melakukan survey ke bebrapa lokasi yang kami anggap paling membutuhkan dan relatif lebih kurang mendapatkan bantuan dari pihak lain karena perhatian dan bantuan banyak mengalir namun distribusi tidak merata. Hasil survey kemudian kami diskusikan untuk ditindak lanjuti kemudian menghubungi seluruh relasi yang kawan-kawan punyai tidak terbatas luar kota bahkan luar negeri. Mengingat keterbatasan kemampuan, pada awalnya kami hanya sekedar memberikan sedikit bantuan logistik, obat-obatan dan hiburan kecil ke beberapa titik seperti Dusun Bajang-Gilangharjo, Dusun Soka-Pundong, Pleret, Dusun Bulu-Imogiri, Dusun Widoro-Imogiri Bangunjiwo-Kasongan diberbagai wilayah Kabupaten Bantul bahkan kami juga merekomendasikan lokasi hasil survey kami kepada lembaga yang memiliki kemampuan lebih untuk menindaklanjuti.




Setelah beberapa kali aksi spontanitas dilakukan akhirnya kami mengevaluasi dan merubah pola gerak kami untuk dapat lebih efektif intensif mendampingi lokasi gempa selain itu juga beberapa lokasi telah mendapatkan bantuan yang cukup dari berbagai lembaga, maka kami menentukan dua lokasi Dusun Daleman Desa Gilangharjo dan Dusun Soka Desa Seloharjo Pundong. Program yang kami lakukan adalah Trauma Healing dengan perpaduan metode Psycho Social Structured Activity dan tentunya mengingat kami merupakan komunitas seni maka ditambahkan pelatihan teater anak, menggambar dan musik perkusi dari alat bekas.




Bantuan berupa dana dan bentuk lainnnya dari berbagai relasi dari luar negeri seperti dari kawan-kawan (Australia, Inggris, Afrika Selatan, Kanada) juga donasi dari sahabat serta perusahaan lokal. Kami sadar amanat besar ini adalah bukti kepedulian para donatur membantu korban gempa bumi Bantulm kami sekedar perantara kemudian kami me-manaje sebisa mungkin agar program ini tidak sekedar aksi spontanitas tapi lebih kepada program yang terstruktur meskipun juga hanya temporary program. Karenanya melalui blog ini kami gunakan sebagai media untuk mengungkapkan rasa terimakasih kami dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mempercayakan amanatnya kepada Komunitas Seko Nol, sukur Alhamdulillah ataupun Puji Tuhan, senyum Anak Nusantara dari bagian selatan Jogjakarta kembali terkembang. Terbukti dalam beberapa dokumentasi ini hampir selalu dihiasi keceriaan dan senyum murni anak-anak... karena...



KITAA SEEMMUUUAAAAAAAAA...........BERGEMBIRAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!

Tidak ada komentar: